Demokrasi Sejak Dini
Salah satu nilai dari demokrasi
adalah kebebasan dalam memilih dan mengungkapkan pendapat. Nilai ini bisa
dikenalkan pada anak sejak dini dengan memberinya kesempatan untuk berbicara
mengungkapkan perasaan, juga isi pikirannya dengan terbuka. Sekolah merupakan tempat siswa belajar
segala sesuatu termasuk belajar demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya
teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah
memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini
bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis,
bertanggung jawab, serta menghargai sehingga dapat berguna sebagai bekal siswa
yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Sekolah
merupakan tempat yang tepat untuk berlatih dan mengembangkan nilai-nilai
demokrasi. Budaya demokrasi dapat dilaksanakan dalam berbagai kegiatan di
sekolah. Kegiatan belajar berdemokrasi di SMP Negeri 3 Mendoyo dilakukan dengan
menggelar pemilihan ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dengan sistem seperti pemilihan umum (Pemilu). Kegiatan yang
dilaksanakan Kamis
(20/1/2022). ini menganut
sistem dari siswa, oleh siswa, untuk siswa. Prinsip demokrasi ini diterapkan
dalam pemilihan ketua OSIS karena diharapkan memberikan pelajaran bagi mereka
untuk menggunakan hak pilih yang dimiliki secara bertanggung jawab.
Ada 5 calon
ketua OSIS yang mewakili kelas 7dan 8.
Sedangkan untuk kelas 9 tidak ikut serta karena harus fokus pada persiapan
ujian sekolah. Siswa kelas 7 diwakili oleh Gusti Ayu Kade Aprilia Sri Maharani,
Ni Kadek Dwi Ayu Manda Pracintya Dewi, dan Ni Kadek Putri Sadwina Anastasya.
Kemudian, dari kelas 8 diwakili oleh Ni Putu Dita Naila
Putri, I Putu Devara Merta Adi, dan Ni Kadek Chelsea Rosyana Putri. Pemilihan Ketua OSIS ini cukup menarik,
karena sebelum pemilihan 6 calon yang bertarung melakukan orasi serta
menyampaikan visi dan misi yang akan dilaksanakan 1 tahun ke depan dalam
memimpin OSIS.Para calon
ketua OSIS mampu memaparkan visi misinya dengan baik di depan umum. Kemudian
kegiatan pemilihan diikuti oleh seluruh siswa dan guru SMP Negeri 3 Mendoyo. Setiap siswa dan guru diberikan
kesempatan untuk melaksanakan pemilihan
ketua OSIS. Diharapkan semua siswa dan guru menggunakan hak pilihnya
dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan. Pemilihan umum ini dilakukan secara daring melalui media google form. Meski begitu tentu tidak
mengurangi makna demokrasi yang ingin disampaikan kepada siswa karena pemilihan
tidak dilakukan dengan pencoblosan seperti biasanya untuk menjaga protokol
kesehatan.
Pengumuman hasil perolehan penghitungan suara pemilihan ketua OSIS disampaikan oleh pembina OSIS. Dari hasil penghitungan suara maka terpilihlah Ni Putu Dita Naila Putri sebagai ketua OSIS periode 2022. Apapun hasilnya, pastilah kita harapkan yang terbaik untuk masa depan dan kebaikan SMP Negeri 3 Mendoyo. Kegiatan pemilihan Ketua OSIS diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.
Penulis : Ni Made Eva Yuliantari, S. Pd
Posting Komentar untuk "Demokrasi Sejak Dini"