PROFIL GURU: Desak Putu Wahyuni S.Pd

 BEKERJALAH DENGAN SEPENUH HATI DAN TANGGUNG JAWAB

Ibu Desak merupakan guru yang mengajar mata pelajaran IPA. Ibu Desak yang bernama lengkap Desak Putu Wahyuni S.Pd merupakan anak dari pasangan I Dewa Made Bali dan Ni Ketut Karnasih. Ibu Desak lahir pada tanggal 4 Juni 1940. Beliau menikah dengan I Nyoman Mahardika, S.E dan mempunyai 1 anak yaitu Komang Agus Gede Adi Putra, S.H. Beliau mulai mengajar di SMP Negeri 3 Mendoyo pada tahun 1998 . Awal mula beliau bisa mengajar di SMP N.3 Mendoyo karena surat keputusan dari pusat yang menunjuk beliau mengajar di SMP N.3 Mendoyo. Cerita hidup beliau sangat memotivasi seluruh warga sekolah, beliau dulunya bersekolah di SD Negeri 1 Banjar Tengah, setelah lulus SD beliau masuk SMP di SMP 1 Negara, kemudian beliau melanjutkan ke SMA Negeri 1 Mendoyo. Semenjak SD, beliau adalah anak yang penurut, berbakti, selalu melaksanakan hal baik, bertanggung jawab, sayang dengan teman – teman di sekolah dan juga di sekitar rumah. Beliau adalah anak seorang polisi yang sudah dididik dari kecil untuk mandiri dan disiplin. Karena semua dijalani dengan kesadaran untuk ingin maju maka sampailah beliau menjadi seoarang guru yang sukses.

        Cita-cita beliau yang utama adalah memberikan kasih sayang kepada anak-anak seluruh bangsa. Khususnya anak-anak SMPN 3 Mendoyo. Beliau ingin memberikan tauladan dan melayani anak-anak dengan sepenuh hati untuk menuntun diri mereka menjadi anak yang berakhlak mulia. Beliau yakin bahwa anak-anak akan mampu bersyukur kepada Sang Pencipta Alam Semesta (Tuhan Yang Maha Esa) dan akhirnya mampu memahami tentang ajaran Hindu Tatwam Asi dan Tri Hita Karana. Menurut beliau, pada saat anak-anak masih mengikuti Pendidikan di SMP hanya beberapa anak yang akan paham dengan ajaran itu. Akan tetapi setelah anak-anak melewati beberapa pendidikan dan menjalani kehidupan barulah anak-anak mengingat hal-hal yang pernah beliau ajarkan.

Prestasi beliau yang lain adalah pernah membina anak-anak dalam Lomba KSPAN dan memperoleh Juara 1 dalam Penyuluhan tentang Aids, Juara 1 di Tingkat Kabupaten dan Juara 2 ditingkat Provinsi.

        Selama menjadi guru, beliau tidak pernah menganggap hambatan sebagai beban. Karena beliau meyakini bahwa jika kita bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan tulus hati melayani anak-anak maka semua akan terasa indah dan bahagia. Buktinya tidak terasa beliau sudah bertugas di SMPN 3 Mendoyo selama 24 Tahun. Dengan jarak rumah ke Sekolah 15 Km (PP 30 Km). Beliau berkata "Apapun itu jika kerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu ramah dengan anak-anak, warga sekolah, dan juga masyarakat sekitar, serta melayani dengan sepenuh hati maka semua akan menjadi terasa bahagia".

Location:

Berbagi :