Prestasi Siswa
“Do the Best for Your Parents and Spirit
To Achieve Dreams Because Life Goes On”
Nadia adalah salah satu siswi dari SMP Negeri 3 Mendoyo. Nadia bernama lengkap Ni Made Nadia Indrayani yang merupakan anak kedua dari pasangan I Made Astiyoga dan Ni Ketut Andiyani yang lahir di Yehembang, 15 Mei 2007. Kini Nadia tengah duduk di bangku kelas VIII, ia juga aktif dalam melakukan berbagai kegiatan dan juga aktif dalam berorganisasi salah satunya OSIS.
Pada tanggal 8 Februari 2021, Nadia dilantik menjadi ketua OSIS dari hasil pemilihan yang dilaksanakan sebelum pelantikan tersebut. Tak hanya menjadi ketua OSIS, Nadia juga memiliki beberapa prestasi yaitu juara 2 lomba mengulas buku tingkat Kabupaten Jembrana, Juara 1 umum dari kelas 7 sampai kelas 8, juara 1 lomba penyampaian pesan dan kesan Pramuka yang diadakan oleh sekolah. Pada saat Sekolah Dasar Nadia juga mendapatkan juara 1 lomba Puja Tri Sandya dan juga mendapat juara 1 dari kelas 2 sampai kelas 6. Nadia juga pernah mengikuti beberapa lomba yaitu lomba Olimpiade IPA dan lomba Olimpiade Matematika, meski tidak mendapat juara semangat yang dimiliki tidak pernah memudar.
“TERUSLAH BELAJAR, DAN BELAJAR PADA SEBUAH PENGALAMAN”
Nuriani lahir di Jembrana, 22 April 2006 yang merupakan anak kedua dari pasangan I Made Sukayasa dan Ni Luh Wartani. Ia tinggal di Br.Tibusambi, Desa Yehembang Kangin. Siswi yang bernama lengkap Ni Kadek Nuriani ini merupakan salah satu siswi dari SMP Negeri 3 Mendoyo. Nuriani ini sangat aktif dan kreatif dalam berbagai komunitas baik disekolah maupun diluar sekolah.
Ia bergabung dalam Komunitas Anak Pecinta Literasi yang dibimbing oleh seorang guru SD yang bernama I Wayan Ardika, S.Pd. Nuriani bergabung dalam komunitas tersebut supaya bisa mengisi waktu luang dan mengingat generasi muda saat ini jarang suka menulis apalagi dilanda masa pandemi Covid-19.Dalam Komunitas Anak Pecinta Literasi tersebut, para anggotanya diajarkan cara membuat sebuah karya tulisan yang benar dan tips menulis dengan baik. Bergabung dalam komunitas tersebut menjadikan ia memahami arti dari menulis dan belajar menjadi seorang penulis pemula.
Pada tahun 2020, Nuriani pernah mengikuti lomba menulis esai dan puisi tingkat Kabupaten Jembrana. Saat itu ia pertama kalinya mengikuti lomba menulis. Sebuah pengalaman baginya dan berharap kedepannya bisa menjadi yang lebih baik lagi. Tak hanya menulis melainkan ia juga pernah mengikuti lomba Membaca Puisi Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Kertas Budaya, lomba baca pidato tingkat kabupaten jembrana, lomba KSN (Kompetisi Sains Nasional) tingkat Kabupaten Jembrana dan lomba PMR tingkat Kabupaten Jembrana. Selain perlombaan tersebut, Nuri juga selalu aktif dalam perlombaan yang diadakan oleh sekolah diantaranya yaitu lomba membaca puisi perwakilan kelas memperoleh juara 1, lomba penyuluhan HIV&AIDS tingkat kelas mendapat juara 1 dan lomba penyampaian pesan dan kesan saat mengikuti Pramuka.
Siswi yang memiliki hoby menulis ini sangat termotivasi pada sebuah kalimat “Tulislah dari hati”. Dari kalimat tersebut ia termotivasi untuk membuat suatu karya tulisan dari hati dan semangat menulis tanpa pantang menyerah. Nuriani ternyata memiliki cita-cita menjadi seorang Guru agar bisa mengabdi pada masyarakat dan bisa mengajar dengan baik. Mendapat dukungan dari orang tua, teman dan para guru serta sudah dikaruniai berbagai kemampuan untuk berkarya membuat ia selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semangat dan tetap berkarya. (Sapna dan Chelsea)
Nuriani lahir di Jembrana, 22 April 2006 yang merupakan anak kedua dari pasangan I Made Sukayasa dan Ni Luh Wartani. Ia tinggal di Br.Tibusambi, Desa Yehembang Kangin. Siswi yang bernama lengkap Ni Kadek Nuriani ini merupakan salah satu siswi dari SMP Negeri 3 Mendoyo. Nuriani ini sangat aktif dan kreatif dalam berbagai komunitas baik disekolah maupun diluar sekolah.
Ia bergabung dalam Komunitas Anak Pecinta Literasi yang dibimbing oleh seorang guru SD yang bernama I Wayan Ardika, S.Pd. Nuriani bergabung dalam komunitas tersebut supaya bisa mengisi waktu luang dan mengingat generasi muda saat ini jarang suka menulis apalagi dilanda masa pandemi Covid-19.Dalam Komunitas Anak Pecinta Literasi tersebut, para anggotanya diajarkan cara membuat sebuah karya tulisan yang benar dan tips menulis dengan baik. Bergabung dalam komunitas tersebut menjadikan ia memahami arti dari menulis dan belajar menjadi seorang penulis pemula.
Pada tahun 2020, Nuriani pernah mengikuti lomba menulis esai dan puisi tingkat Kabupaten Jembrana. Saat itu ia pertama kalinya mengikuti lomba menulis. Sebuah pengalaman baginya dan berharap kedepannya bisa menjadi yang lebih baik lagi. Tak hanya menulis melainkan ia juga pernah mengikuti lomba Membaca Puisi Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Kertas Budaya, lomba baca pidato tingkat kabupaten jembrana, lomba KSN (Kompetisi Sains Nasional) tingkat Kabupaten Jembrana dan lomba PMR tingkat Kabupaten Jembrana. Selain perlombaan tersebut, Nuri juga selalu aktif dalam perlombaan yang diadakan oleh sekolah diantaranya yaitu lomba membaca puisi perwakilan kelas memperoleh juara 1, lomba penyuluhan HIV&AIDS tingkat kelas mendapat juara 1 dan lomba penyampaian pesan dan kesan saat mengikuti Pramuka.
Siswi yang memiliki hoby menulis ini sangat termotivasi pada sebuah kalimat “Tulislah dari hati”. Dari kalimat tersebut ia termotivasi untuk membuat suatu karya tulisan dari hati dan semangat menulis tanpa pantang menyerah. Nuriani ternyata memiliki cita-cita menjadi seorang Guru agar bisa mengabdi pada masyarakat dan bisa mengajar dengan baik. Mendapat dukungan dari orang tua, teman dan para guru serta sudah dikaruniai berbagai kemampuan untuk berkarya membuat ia selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semangat dan tetap berkarya. (Sapna dan Chelsea)
“GIVE THE BEST TO THE GOD”
Pandemi membuat kita seolah-olah harus terdiam. Terkadang semangat yang kita miliki untuk meraih prestasi pudar begitu saja. Berbagai perlombaan yang dilaksanakan kini harus berbeda dari sebelumnya. Namun itu tidak berarti bagi salah satu siswi SMP Negeri 3 Mendoyo.
Pandemi tidak menghalangi datangnya prestasi itulah yang dilakukan oleh Veronika Santi Ayu Tarigan yang merupakan salah satu siswi SMP Negeri 3 Mendoyo. Veronika adalah anak ketiga dari pasangan Naik Tarigan dan Debby Tobing yang lahir di Malang, 30 November 2006. Kini ia tengah duduk di bangku kelas XI dan juga aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan disekolah maupun diluar sekolah yang dilaksanakan secara online.
Baru-baru ini, Veronika menoreh beberapa prestasi dengan memenangkan berbagai lomba yaitu lomba penyuluhan mendapat juara 1 se Kabupaten Jembrana, lomba esai IPS mendapat juara 3 dan juara favorite se Kabupaten Jembrana, lomba catur mendapat juara 2 se Kecamatan Mendoyo, lomba foto kreatif mendapat juara 1 se Kabupaten Jembrana serta ia juga menjadi OSIS dalam periode 2019-2020.
Prestasi yang ia miliki sudah dimiliki ketika duduk di bangku SD dimana saat kelas 3 SD mendapat juara 2 di kelas dan saat kelas 7 dan awal kelas 9 ia juga mendapat juara 2 umum. Veronika mengatakan ia memiliki beberapa hobby seperti menyanyi, public speaking dan membaca novel dan kelak suatu saat nanti ia ingin menjadi seorang Hakim. “Give the best to the God dan ingin membanggakan orang tua saya lewat prestasi yang saya miliki” kata Veronika ketika ditanya motivasi untuk meraih prestasi. Ia juga mengatakan bahwa “kesuksesan memerlukan proses”.
Selain mendapat prestasi karena sebuah motivasi, ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman temannya. Tak lupa ia juga bersyukur kepada Tuhan karena sudah diberi kemampuan untuk berkesempatan meraih prestasi demi mewujudkan impiannya. Kita patut mencontoh semangat dan pantang menyerah yang dimiliki oleh Veronika. Semoga Veronika selalu diberikan kesuksesan untuk meraih prestasi dan impiannya. (Sapna dan Chelsea)
Pandemi membuat kita seolah-olah harus terdiam. Terkadang semangat yang kita miliki untuk meraih prestasi pudar begitu saja. Berbagai perlombaan yang dilaksanakan kini harus berbeda dari sebelumnya. Namun itu tidak berarti bagi salah satu siswi SMP Negeri 3 Mendoyo.
Pandemi tidak menghalangi datangnya prestasi itulah yang dilakukan oleh Veronika Santi Ayu Tarigan yang merupakan salah satu siswi SMP Negeri 3 Mendoyo. Veronika adalah anak ketiga dari pasangan Naik Tarigan dan Debby Tobing yang lahir di Malang, 30 November 2006. Kini ia tengah duduk di bangku kelas XI dan juga aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan disekolah maupun diluar sekolah yang dilaksanakan secara online.
Baru-baru ini, Veronika menoreh beberapa prestasi dengan memenangkan berbagai lomba yaitu lomba penyuluhan mendapat juara 1 se Kabupaten Jembrana, lomba esai IPS mendapat juara 3 dan juara favorite se Kabupaten Jembrana, lomba catur mendapat juara 2 se Kecamatan Mendoyo, lomba foto kreatif mendapat juara 1 se Kabupaten Jembrana serta ia juga menjadi OSIS dalam periode 2019-2020.
Prestasi yang ia miliki sudah dimiliki ketika duduk di bangku SD dimana saat kelas 3 SD mendapat juara 2 di kelas dan saat kelas 7 dan awal kelas 9 ia juga mendapat juara 2 umum. Veronika mengatakan ia memiliki beberapa hobby seperti menyanyi, public speaking dan membaca novel dan kelak suatu saat nanti ia ingin menjadi seorang Hakim. “Give the best to the God dan ingin membanggakan orang tua saya lewat prestasi yang saya miliki” kata Veronika ketika ditanya motivasi untuk meraih prestasi. Ia juga mengatakan bahwa “kesuksesan memerlukan proses”.
Selain mendapat prestasi karena sebuah motivasi, ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman temannya. Tak lupa ia juga bersyukur kepada Tuhan karena sudah diberi kemampuan untuk berkesempatan meraih prestasi demi mewujudkan impiannya. Kita patut mencontoh semangat dan pantang menyerah yang dimiliki oleh Veronika. Semoga Veronika selalu diberikan kesuksesan untuk meraih prestasi dan impiannya. (Sapna dan Chelsea)
Posting Komentar untuk "Prestasi Siswa"